Dr. Arkand Pakar Metafisika Penggagas Pergantian Nama Indonesia Menjadi Nusantara


"Dr. Arkand Pakar Metafisika Penggagas Pergantian Nama Indonesia Menjadi Nusantara" - Teman anehtapinyata.net kita mungkin sering mendengar ungkapan "Apalah Artinya Sebuah Nama", tapi hal tersebut mungkin tidak berlaku bagi Dr, Arkand. Baginya setiap nama mengandung ideasi dan energi, bisa positif maupun negatif yang dapat mempengaruhi kehidupan seseorang. Pria yang bernama lengkap Arkand Bodhana Zeshaprajna ini merupakan warga negara Indonesia yang lahir di Jakarta pada tahun 1971. Dia merupakan seorang pakar metafisika yang juga doktor lulusan University of Metaphysics International Los Angeles, California, Amerika Serikat. 


Teman anehtapinyata.net metafisika sendiri merupakan salah satu cabang filsafat yang mempelajari penjelasan asal atau hakekat objek (fisik) di dunia. Metafisika adalah studi keberadaan atau realitas. Metafisika sering disebut sebagai disiplin filsafat yang terumit dan memerlukan daya abstraksi sangat tinggi (ibarat seorang mahasiswa untuk mempelajarinya menghabiskan beribu-ribu ton beras), bermetafisika membutuhkan enersi intelektual yang sangat besar sehingga tidak banyak orang yang mempelajari dan menekuninya.


Dr. Arkand mulai terkenal dan populer saat mengatakan bahwa dia ikut andil dalam suksesnya timnas U-19 yang berhasil menjuarai piala AFF pada tahun 2013 lalu, dia dikabarkan ikut merekrut tim dengan melihat nama pemainnya. Tapi pada tanggal 2 Februari 2014 Dr. Arkand mengundurkan diri dari PSSI U-19 lantaran tidak dipenuhinya kesepakatan bersama oleh oknum dalam PSSI U-19 tersebut. 


Teman anehtapinyata.net selain katanya ikut andil dalam PSSI U-19, yang membuat Dr. Arkand menarik perhatian masyarakat adalah pendapatnya tentang perlunya pergantian nama negara Indonesia menjadi Nusantara, hal itu diutarakan karena dari hasil penelusuran dengan menggunakan ilmu metafisika nama Indonesia tidak memiliki energi yang positif. Dalam ilmu fisika disebutkan bahwa energi bersifat kekal, tidak bisa diciptakan dan tidak bisa dimusnahkan. Segala sesuatu di alam semesta memiliki energi, termasuk juga dengan sebuah nama. Dalam pandangannya penyebutan nama Indonesia dinilai kurang tepat dan mengusulkan agar nama Indonesia diganti menjadi Nusantara, seperti pada zaman Majapahit dulu. Dan kita tahu sendiri ketika bernama Nusantara negeri ini bak negara Super Power, rakyat makmur dan hidup tentram.


Dalam menganalisis nama dengan ilmu Metafisika Dr. Arkand memakai Synchronicity Value. Synchronicity Value sendiri merupakan parameter dalam Arkand Secret Code untuk menganalisa sebuah nama, rentang dari Synchronicity Value berada dalam kisaran 0,05 hingga 1,0. Dalam analisanya, nama Indonesia memiliki Synchronicity Value yang sangat kecil, hanya sebesar 0,5. Untuk mendapatkan energi positif nilai Synchronicity Value harusnya berada di angka 0,8 sampai 1,0. Menurut dia negara-negara yang maju memiliki nama berkualitas baik dan tentunya Synchronicity Value berada antara 0,8-1,0 dan begitu pula sebaliknya untuk negara miskin dan belum maju. Selain Synchronicity Value parameter lain yang digunakan dalam pengukuran Arkand Secret Code adalah Coherence Value. Coherence Value menunjukkan struktur kode-kode dalam diri sendiri yang saling berkaitan dengan kode lainnya. Rentang Coherence Value berada di kisaran 0,1 hingga 1,0. Dari analisa Dr. Arkand nama Indonesia sendiri memiliki nilai sebesar 0,2, sangat jauh dari nilai positif dalam Coherence Value yang berada di kisaran 0,7 hingga 1,0. Coherence Value sendiri dalam kehidupan menyangkut tentang seseorang atau negara dalam menguasai keahlian. Semakin tinggi Coherence Valuenya maka semakin tinggi pula tingkat penguasaan terhadap keahliannya, begitupula sebaliknya.

Demikian sedikit ulasan mengenai sosok Dr. Arkand yang kontroversial, tapi terlepas dari semua itu hendaknya kita sebagai bangsa Indonesia selalu bekerja keras untuk mewujudkan negeri ini menjadi lebih makmur, gemah ripah loh jinawi kedepannya. Semoga bermanfaat teman.




Share this article :
+
0 Komentar untuk "Dr. Arkand Pakar Metafisika Penggagas Pergantian Nama Indonesia Menjadi Nusantara"